BOLEHKAH ZAKAT FITRAH DENGAN UANG?

Mei 31, 2018

SYI'AR ONLINE SIB
1 JUNI 2018

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

BOLEHKAH ZAKAT FITRAH DENGAN UANG?

Mendekati pembayaran zakat fitrah, banyak yang menanyakan mengenai bagaimana hukum zakat fitrah dengan uang, apakah diperbolehkan?

Memang terjadi perbedaan pendapat di antara Imam Madzhab.
Menurut Imam Syafi'i, Imam Malik dan Imam Ahmad tidak di perbolehkan. Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah, Boleh.

Imam Syafi'i dalam Al-Umm, hlm. 2/73, menyatakan :

ﻭﻳﺆﺩﻱ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻣﻦ ﺃﻱ ﻗﻮﺕ ﻛﺎﻥ ﺍﻷﻏﻠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻨﻄﺔ ﺃﻭ ﺍﻟﺬﺭﺓ ﺃﻭ ﺍﻟﻌﻠﺲ ﺃﻭ ﺍﻟﺸﻌﻴﺮ ﺃﻭ ﺍﻟﺘﻤﺮ ﺃﻭ ﺍﻟﺰﺑﻴﺐ، ﻭﻣﺎ ﺃﺩﻯ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺃﺩﻯ ﺻﺎﻋﺎً ﺑﺼﺎﻉ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﻣﻦ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺐّ ﺇﻻ ﺍﻟﺤﺐّ ﻧﻔﺴﻪ، ﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﺳﻮﻳﻘﺔ ﻭﻻ ﺩﻗﻴﻘﺎً ﻭﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﻗﻴﻤﺘﻪ
"Seseorang hendaknya membayar zakat fitrah dari makanan pokok yang paling umum baginya dan tidak boleh mengeluarkan zakat fitrah dari harganya (berupa uang)".
(Lihat juga Imam Nawawi dalam Al Majmuk, 6/111)

Kiai Kholil dalam al - Matnu as - Syarif mengatakan :

ﻭَﻳُﺴَﻦُّ ﺍَﻥْ ﻳُﺨْﺮِﺟَﻬَﺎ ﻗَﺒْﻞَ ﺻَﻠَﺎﺓِ ﺍﻟْﻌِﻴْﺪِ ﻭَﻳَﺠُﻮْﺯُ ﺇِﺧْﺮَﺍﺝُ ﺍﻟْﻘِﻴْﻤَﺔِ
"Dan disunahkan mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat ‘ ied. Boleh mengeluarkannya dengan qimah ( diuangkan )”.
(KH. Kholil Bangkalan, al -Matnu al - Syarif hal . 46 ).

Kiai Thaifur Ali Wafa dalam syarh Matnu as - Syarif mengomentari pendapat Kiai Kholil diatas dengan redaksi demikian :

( ﻗَﻮْﻟُﻪُ ﻭَﻳَﺠُﻮْﺯُ ﺇِﺧْﺮَﺍﺝُ ﺍﻟْﻘِﻴْﻤَﺔِ )
ﻭَﻫَﺬَﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﺍﻧْﻔَﺮَﺩَ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﻤُﺼَﻨِّﻒُ ﺭَﺣِﻤَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺳَﺎﺋِﺮِ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻨَﺎ ﺭَﺣِﻤَﻬُﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺇِﺫْ ﻟَﻢْ ﻳَﻘُﻞْ ﺑِﻪِ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﺋِﻤَّﺔِ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻴَّﺔِ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺮَّﻣْﻠِﻲُّ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﻬَﺎﻳَﺔِ ﻓَﻠَﺎﺗُﺠْﺰِﺉُ ﺍﻟْﻘِﻴْﻤَﺔُ ﺑِﺎﻟْﺎِﺗِّﻔَﺎﻕِ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺸِّﺒْﺮَﺍﻣَﻠِﺴِﻲْ ﺃَﻱْ ﻣِﻦْ ﻣَﺬْﻫَﺒِﻨَﺎ
"Statemen Kiai Kholil, Boleh mengeluarkannya dengan qimah ( diuangkan ), pendapat ini termasuk pendapat pribadi beliau yang berbeda dengan para ashab Syafi’ iyyah, sebab tidak satupun ulama ’ Syafi ’ iyyah berpendapat demikian".
"Al - Ramli dalam Nihayahnya mengatakan, maka tidak mencukupi mengeluarkan zakat dengan qimah".
"Ali Syibramalisi dalam komentarnya mengatakan, maksudnya dari madzhab kami , Syafi ’ iyyah".
(KH. Thaifur Ali Wafa , al -Misan al-Lashif bisyarhi Matni al - Syarif , hal.949).

Dalam kitab Ghoyatu al- Talhishi al-Murad 112 :

ﺃﻓﺘﻰ ﺍﻟﺒﻠﻘﻴﻨﻲ ﺑﺠﻮﺍﺯ ﺇﺧﺮﺍﺝ ﺍﻟﻔﻠﻮﺱ ﺍﻟﺠﺪﺩ ﺍﻟﻤﺴﻤﺎﺓ ﺑﺎﻟﻤﻨﺎﻗﺮ ﻓﻲ ﺯﻛﺎﺓ ﺍﻟﻨﻘﺪ ﻭﺍﻟﺘﺠﺎﺭﺓ ﻗﺎﻝ ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺍﻋﺘﻘﺪﻩ ﻭﺑﻪ ﺍﻋﻤﻞ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺨﺎﻟﻔﺎ ﺑﺎﻟﻤﺬﻫﺐ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭﺍﻟﻔﻠﻮﺱ ﺍﻧﻔﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﻏﺶ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻀﺔ ﺍﻟﻤﻐﺸﻮﺷﺔ ﻭﻳﺘﻀﺮﺭ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻖ ﺇﺫﺍ ﻭﺭﺩﺕ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻻ ﻳﺠﺪ ﺑﺪﻻ ﺃﻩ ﻭﻳﺴﻊ ﺍﻟﻤﻘﻠﺪ ﺗﻘﻠﻴﺪﻩ ﻷﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺘﺨﺮﻳﺞ ﻭﺍﻟﺘﺮﺟﻴﺢ ﻻﺳﻴﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﺭﺍﺟﺖ ﺍﻟﻔﻠﻮﺱ ﻭﻛﺜﺮﺓ ﺭﻏﺒﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻴﻬﺎ .
"Imam al-Bulqiny telah berfatwa tentang bolehnya mengeluarkan mata uang yang baru yang dinamakan dengan al-Munaqir dalam hal zakat mata uang dan perdagangan".

Pengarang kitab berkata :
"Sesungguhnya sesuatu yang Aku (pengarang) telah menyakininya, Aku mengerjakanya meskipuin hal itu bertentangan dengan Madzhab al-Syafi'i, dan uang lebih bermanfaat bagi orang yang berhak menerima zakat sedangkan didalamnya tidak ada unsur penipuan sebagaimana yang terjadi didalam permalsuan (percampuran) perak yang bisa merugikan bagi pemiliknya ketika hal itu sampai padanya sedangkan orang tersebut tidak emendapatkan penggatinya (selesai perkataan pengarang). Dan pengikut mempunyai toleransi terhadap yang diikuti karena Dia termasuk golongan ahli al-Tahrij dan al-Tarjih, Apalgi ketika uang itu yang diharapkan dan manusia (masyarakat) lebih suka dengan hal tersebut".

Al-Mabsuth, juz 3 hal. 107 (Madzhab Hanafi) :

ﻓﺈﻥ ﺃﻋﻄﻰ ﻗﻴﻤﺔ ﺍﻟﺤﻨﻄﺔ ﺟﺎﺯ ﻋﻨﺪﻧﺎ
"Jika memberikan zakat dengan uang maka boleh".

Jadi saya menyimpulkan bahwa :
Menurut Imam Syafi'i, Imam Malik dan Imam Ahmad tidak boleh. Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah, Boleh.

NB :
Yang tidak sepakat silahkan tetapi jangan menyalahkan ajaran, karena perbedaan itu adalah Sunnatullah yang tujuannya adalah “Li Ta’arafuu.
---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

You Might Also Like

0 komentar

SUSUNAN PENGURUS UKM-KI STUDI ISLAM BERKALA MASA KHIDMAT 2021-2022

SUSUNAN PENGURUS  UKM-KI STUDI ISLAM BERKALA MASA KHIDMAT 2021-2022 Berdasarkan sidang musyawarah anggota tahunan (MAT) pada 11-13 Desember ...