Penyerahan cinderamata oleh Ketum SIB kepada Pemateri. |
Dalam acara yang dibuka oleh Dr. Nurul Ghufron, S.H.,M.H selaku Dekan FH UNEJ, dan Adib Kamali Umairy, selaku perwakilan Ketua Pelaksana Acara dari UKM-KI SIB, serta penyerahan cinderamata kepada narasumber oleh Zakaria Nuriman Wanda, selaku Ketua Umum UKM-KI SIB, hadir 250 peserta, mulai dari para tamu undangan, hingga para mahasiswa, baik dari FH UNEJ maupun yang dari daerah luar Jember. Dalam forum yang dibagi menjadi dua sesi ini, bertindak sebagai moderator adalah dosen FH UNEJ, Fiska Maulidian, S.H.,M.H
Bapak Ikhsan, memaparkan materi didampingi oleh moderator. |
H. Ikhsan Abdullah, S.H.,M.H selaku narasumber, menjelaskan, industri halal di Indonesia saat ini bisa dikatakan masih berjalan di tempat, jauh tertinggal dari negara-negara lain, yang disebabkan karena kurangnya kesadaran dari para pelaku usaha terhadap produk halal. Padahal, di tahun 2019 mendatang, pasar Indonesia akan dibanjiri oleh produk-produk asing dari Taiwan dan Korea, yang telah mendapatkan sertifikasi halal baik dari negara asal maupun dari lembaga negara otoritas halal di Indonesia. Narasumber juga menambahkan, untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mampu memperoleh sertifikasi halal yang nilai nominalnya cukup tinggi, negara juga harus hadir membantu, dengan cara memberikan subsidi sertifikasi halal pada mereka.