PROFIL UKM-KI SIB FH UNEJ

Studi Islam Berkala (SIB) yang lahir pada 31 Januari 1992 adalah organisasi intrakurikuler mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember yang bergerak dalam bidang kajian dan dakwah Islamiyah. Studi Islam Berkala lahir sebagai organisasi mahasiswa yang berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF). Kelahiran SIB didasari oleh kebutuhan akan adanya lembaga kajian dan dakwah Islamiyah bagi Fakultas Hukum Universitas Jember. Keberadaan SIB di tengah-tengah Fakultas Hukum Universitas Jember diharapkan membawa perubahan yang terkondisikan bagi pengembangan kajian dan dakwah Islamiyah, sehingga cita-cita bahwa Islam dapat menjadi rahmat bagi seluruh alam akan benar-benar tercapai.

Selasa, 24 Juli 2018

MENUTUP AURAT DAN MENUNDUKKAN PANDANGAN

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

MENUTUP AURAT DAN MENUNDUKKAN PANDANGAN

Untuk para akhwat diwajibkan menutup auratnya, sebagaimana dalam firman Allah ﷻ :

يَٰٓـأَيـُّهَا ٱلنَّبِيُّ قـُل لـِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنـَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡـمُؤۡمِنِينَ يُدْنِينَ عَلـَيۡهـِنَّ مِن جَلَٰبـِيبـِهـِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنـَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فـَلـَا يُؤذيۡنَ ۗ وَكـَانَ اللهُ غـَفـُورًا رَّحِيمًا (الأحزاب

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
(QS. al-Ahzab ayat: 59)

Dalam ayat ini Allah ﷻ memerintahkan Rosululloh ﷺ untuk memerintah kaum wanita mukminah untuk mengenakan jilbab, pakaian longgar yang menutupi baju mereka ke seluruh tubuh mereka agar mereka tampil berbeda dengan ciri-ciri kaum wanita Jahiliyah.

Untuk para Ikhwan wajib menundukan pandangannya atau gadhdhul bashar ﻏَﺾُّ ﺍﻟﺒَﺼَﺮِ , sebagaimana dalam firman Allah ﷻ :

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur [24] : 30)

Menundukkan pandangan mata merupakan dasar dan sarana untuk menjaga kemaluan. Oleh karena itu, dalam ayat ini Allah ﷻ terlebih dulu menyebutkan perintah untuk menahan pandangan mata daripada perintah untuk menjaga kemaluan.

Maha benar Allah ﷻ dengan segala firmanNya

------------>><<-----------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب