Jumat, 26 Oktober 2018
Senin, 22 Oktober 2018
Senin, 15 Oktober 2018
ISLAMIC LAW FESTIVAL (ILF) UKM-KI SIB - TALKSHOW DAN KONSER BERSAMA USTADZ MIQDAR ZULFIKAR DAN VEVE ZULFIKAR
Assalamualaikum Wr Wb!!!
Studi Islam Berkala FH UNEJ Proudly Present π
[ILF, Islamic Law Festival]
Tema : "Membangun Generasi Robbani dengan Menebar Nilai-Nilai Deen Assalam"
Mari bergabung bersama kami dengan serangkaian acara:
1. Lomba Hadrah Al Banjari
2. Lomba Poster
3. Lomba Esai
πTalkshow dan Konserπ
"Bersama Veve Zulfikar dan Ust. Zulfikar"
-presale I : 25k (8 okt-28okt)
-presale II : 30k(29okt-17Nov)
-On the Spot: 35k
Yang akan di selenggarakan pada:
π : 17-18 November 2018
π¬ : Gedung Serbaguna FH UNEJ
πJangan lupa mengikuti Technical Meeting pada tanggal 10 November (wajib ada perwakilan yang datang)
Selengkapnya : http://www.studiislamberkala-fhunej.blogspot.com/
Contact Person :
π±081333663651 (Galih)
π±082242345168 (Santi)
Bentuk tim terbaikmu dan ciptakan inovasi kalian!
Let's join and don't miss it guys!!
Segera daftarkan diri anda karena kuota terbatas!!!
Pengenalan UKM-KI SIB Kepada Para Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Jember Angkatan 2018
Panitia Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru (P2Maba) Fakultas Hukum Unversitas Jember mengadakan kegiatan pengenalan kehidupan berorganisasi pada Sabtu, 13 Oktober 2018.
Kegiatan ini merupakan agenda rutinan yang diadakan pada setiap awal tahun ajaran baru dengan tujuan untuk mendorong mahasiswa agar aktif berkegiatan dalam mengembangkan karakter dan kemampuan berorganisasi. Rangkaian acara ini diikuti oleh kurang lebih 500 mahasiswa baru, dan 10 UKM yang ada di Fakultas Hukum, dan terbagi menjadi 2 bagian; hari Sabtu dan Minggu.
Selain itu, acara ini juga sebagai sarana bagi UKM untuk mengenalkan organisasinya masing masing dalam merekrut anggota baru. Dan tidak ketinggalan, rekan rekan dari UKM-KI Studi Islam Berkala (SIB) juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan positif ini.
.
Seperti biasa, dalam setiap kegiatan UKM-KI SIB selalu diawali dengan sambutan dari ketua umum dan penampilan tim hadrah guna menambah semangat dari mahasiswa baru yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi ke-SIBan dan sesi tanya jawab untuk memperjelas hal-hal tentang SIB. Di lanjutkan dengan menunjukkan video-video kegiatan dari UKM-KI Studi Islam Berkala.
“Dalam organisasi kita, kita tidak membedakan mana Nahdlatul Ulama mana Muhammadiyah maupun islam aliran lain. Karena, jika sudah berlabel anggota SIB, apapun dan bagaimanapun latar belakang kita, kita adalah keluarga, kita adalah satu, satu tujuan, yaitu membawa organisasi kita SIB menjadi lebih baik” ujar rekan Sindi selaku pemateri dalam sanggahannya.
Mengakhiri sesi hari pertama pengenalan organisasi ini, dianjurkan kepada para mahasiswa baru yang ingin berproses di UKM-KI SIB dan mengetahui lebih lanjut mengenai apa-apa saja di dalam SIB, untuk mendaftarkan diri melalui Aplikasi SIB App Mobile (SAM), yang dapat diunduh melalui Google Playstore.
Kegiatan ini merupakan agenda rutinan yang diadakan pada setiap awal tahun ajaran baru dengan tujuan untuk mendorong mahasiswa agar aktif berkegiatan dalam mengembangkan karakter dan kemampuan berorganisasi. Rangkaian acara ini diikuti oleh kurang lebih 500 mahasiswa baru, dan 10 UKM yang ada di Fakultas Hukum, dan terbagi menjadi 2 bagian; hari Sabtu dan Minggu.
Selain itu, acara ini juga sebagai sarana bagi UKM untuk mengenalkan organisasinya masing masing dalam merekrut anggota baru. Dan tidak ketinggalan, rekan rekan dari UKM-KI Studi Islam Berkala (SIB) juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan positif ini.
.
Seperti biasa, dalam setiap kegiatan UKM-KI SIB selalu diawali dengan sambutan dari ketua umum dan penampilan tim hadrah guna menambah semangat dari mahasiswa baru yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi ke-SIBan dan sesi tanya jawab untuk memperjelas hal-hal tentang SIB. Di lanjutkan dengan menunjukkan video-video kegiatan dari UKM-KI Studi Islam Berkala.
“Dalam organisasi kita, kita tidak membedakan mana Nahdlatul Ulama mana Muhammadiyah maupun islam aliran lain. Karena, jika sudah berlabel anggota SIB, apapun dan bagaimanapun latar belakang kita, kita adalah keluarga, kita adalah satu, satu tujuan, yaitu membawa organisasi kita SIB menjadi lebih baik” ujar rekan Sindi selaku pemateri dalam sanggahannya.
Mengakhiri sesi hari pertama pengenalan organisasi ini, dianjurkan kepada para mahasiswa baru yang ingin berproses di UKM-KI SIB dan mengetahui lebih lanjut mengenai apa-apa saja di dalam SIB, untuk mendaftarkan diri melalui Aplikasi SIB App Mobile (SAM), yang dapat diunduh melalui Google Playstore.
Sabtu, 13 Oktober 2018
Fakultas Hukum Universitas Jember Adakan Penggalangan Dana Bersama UKM dan HMJ se-Fakultas.
10 Oktober 2018
Redaksi: Latifah Nur S.A.
Membantu sesama tentu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ). Rabu (10/10) aliansi Mahasiswa Fakultas Hukum UNEJ bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta seluruh Civitas akademika yang ada di dalamnya mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini tengah tertimpa musibah bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.
Aksi penggalangan dana tersebut dikemas dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pentas seni serta galang donasi. Untuk pentas seni itu sendiri dilakukan di kantin fakultas karena selain tempatnya yang strategis disana juga menjadi pusat orang berlalu-lalang. Kegiatannya pun cukup menarik, yakni dengan menyajikan penampilan dari berbagai UKM seperti Bahana Justicia yang bergerak dibidang tarik suara, Janter yang bergerak dibidang seni rupa, serta UKM lainnya termasuk SIB.
Tak lupa para pengunjung kantinpun diajak untuk turut serta meramaikan kegiatan tersebut, salah satunya dengan menyumbangkan suaranya menyanyikan berbagai lagu. Bahkan beberapa dosen tak segan untuk ikut terlibat didalamnya. Selain itu, terkait galang donasi juga dilakukan dengan cara menempatkan beberapa bahkan puluhan kotak peduli di berbagai sudut di fakultas.
Donasi yang terkumpul rencananya akan langsung dikirimkan ke Makassar agar dapat segera diperbelanjakan disana untuk kemudian diberikan pada saudara-saudara kita yang menjadi korban di Palu, Donggala dan Sidi. Dengan adanya kegiatan penggalangan dana ini, diharapakan dapat menumbuhkan jiwa peduli para civitas akademika Fakultas Hukum UNEJ, serta dapat menambah solidaritas antar UKM maupun antar mahasiswa.
Redaksi: Latifah Nur S.A.
Membantu sesama tentu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ). Rabu (10/10) aliansi Mahasiswa Fakultas Hukum UNEJ bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta seluruh Civitas akademika yang ada di dalamnya mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini tengah tertimpa musibah bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.
Aksi penggalangan dana tersebut dikemas dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pentas seni serta galang donasi. Untuk pentas seni itu sendiri dilakukan di kantin fakultas karena selain tempatnya yang strategis disana juga menjadi pusat orang berlalu-lalang. Kegiatannya pun cukup menarik, yakni dengan menyajikan penampilan dari berbagai UKM seperti Bahana Justicia yang bergerak dibidang tarik suara, Janter yang bergerak dibidang seni rupa, serta UKM lainnya termasuk SIB.
Tak lupa para pengunjung kantinpun diajak untuk turut serta meramaikan kegiatan tersebut, salah satunya dengan menyumbangkan suaranya menyanyikan berbagai lagu. Bahkan beberapa dosen tak segan untuk ikut terlibat didalamnya. Selain itu, terkait galang donasi juga dilakukan dengan cara menempatkan beberapa bahkan puluhan kotak peduli di berbagai sudut di fakultas.
Donasi yang terkumpul rencananya akan langsung dikirimkan ke Makassar agar dapat segera diperbelanjakan disana untuk kemudian diberikan pada saudara-saudara kita yang menjadi korban di Palu, Donggala dan Sidi. Dengan adanya kegiatan penggalangan dana ini, diharapakan dapat menumbuhkan jiwa peduli para civitas akademika Fakultas Hukum UNEJ, serta dapat menambah solidaritas antar UKM maupun antar mahasiswa.
Sinergi SIB Bersama FSLDK se-Jember Dalam Aksi Peduli Umat untuk Palu-Donggala-Sigi
10 Oktober 2018
Redaksi: Latifah Nur S.A.
UKM-KI Studi Islam Berkala (SIB), berkolaborasi dengan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Jember, melaksanakan Aksi Peduli Umat, untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi, Minggu (7/10) di sekitar Alun-Alun Kota Jember. Aksi Peduli Umat ini juga diikuti oleh beberapa Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) dari seluruh universitas di Kabupaten Jember.
Sebagai tanda bahwa kegiatan resmi dibuka, kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel di depan Dispora dan penyampaian sambutan oleh Ketua Umum (Ketum) Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI). Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh perwakilan (Ketum) LDF Tekhnik. Memasuki kegiatan inti, sejumlah pihak yang hadir dibagi dalam beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri atas 4-5 orang dan tersebar dalam beberapa titik diantaranya pusat alun-alun, BRI, Telkomsel, Pemkab, serta beberapa orang yang berkeliling, hal ini dilakukan guna memaksimalkan dana yang terkumpul. Setelah diberi pengarahan, kelompok-kelompok tersebut berpencar sesuai titik lokasi yang telah ditentukan. Selain menyebar, sejumlah pihak termasuk juga beberapa Ketum LDF maupun perwakilannya tetap berada di stan yang telah dipasangi banner dan melakukan orasi, mereka mengajak kepada masyarakat yang beralu-lalang dan pengguna jalan untuk mengulurkan tangan dalam membantu saudara kita korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat mengetuk hati para dermawan yang merasa prihatin terhadap warga yang terkena musibah tersebut, sehingga tergerak hatinya untuk peduli dan membantu sesama. Dengan demikian, dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana alam ini.
Seusai pukul 08.30, kelompok-kelompok tersebut kemudian dihimbau untuk kembali ke depan Dispora yang dijadikan sebagai titik kumpul guna menghitung hasil donasi yang telah didapat. Dan dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara sebagai penutup kegiatan.
“Diharapkan acara ini dapat menjadi forum silaturahmi yang nantinya dapat ditindak lanjuti, sehingga kedepannya SIB dapat berkolaborasi dengan lembaga dakwah lainnya yang tergabung dalam FSLDK”, tutur Zakaria N Wanda selaku ketua umum SIB.
Redaksi: Latifah Nur S.A.
UKM-KI Studi Islam Berkala (SIB), berkolaborasi dengan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Jember, melaksanakan Aksi Peduli Umat, untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi, Minggu (7/10) di sekitar Alun-Alun Kota Jember. Aksi Peduli Umat ini juga diikuti oleh beberapa Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) dari seluruh universitas di Kabupaten Jember.
Sebagai tanda bahwa kegiatan resmi dibuka, kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel di depan Dispora dan penyampaian sambutan oleh Ketua Umum (Ketum) Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI). Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh perwakilan (Ketum) LDF Tekhnik. Memasuki kegiatan inti, sejumlah pihak yang hadir dibagi dalam beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri atas 4-5 orang dan tersebar dalam beberapa titik diantaranya pusat alun-alun, BRI, Telkomsel, Pemkab, serta beberapa orang yang berkeliling, hal ini dilakukan guna memaksimalkan dana yang terkumpul. Setelah diberi pengarahan, kelompok-kelompok tersebut berpencar sesuai titik lokasi yang telah ditentukan. Selain menyebar, sejumlah pihak termasuk juga beberapa Ketum LDF maupun perwakilannya tetap berada di stan yang telah dipasangi banner dan melakukan orasi, mereka mengajak kepada masyarakat yang beralu-lalang dan pengguna jalan untuk mengulurkan tangan dalam membantu saudara kita korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat mengetuk hati para dermawan yang merasa prihatin terhadap warga yang terkena musibah tersebut, sehingga tergerak hatinya untuk peduli dan membantu sesama. Dengan demikian, dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana alam ini.
Seusai pukul 08.30, kelompok-kelompok tersebut kemudian dihimbau untuk kembali ke depan Dispora yang dijadikan sebagai titik kumpul guna menghitung hasil donasi yang telah didapat. Dan dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara sebagai penutup kegiatan.
“Diharapkan acara ini dapat menjadi forum silaturahmi yang nantinya dapat ditindak lanjuti, sehingga kedepannya SIB dapat berkolaborasi dengan lembaga dakwah lainnya yang tergabung dalam FSLDK”, tutur Zakaria N Wanda selaku ketua umum SIB.
Jumat, 12 Oktober 2018
Kamis, 11 Oktober 2018
Sabtu, 06 Oktober 2018
PO - RISOLES CINTA
Haaaiii Pecinta Kuliner πππ
Bosen dengan menu camilan yang biasa biasa aja ??
Mau coba camilan yang beda dengan rasa yang menggoda lidahh??
Ini dia jawaban nya π"RICIN" (Risoles Cinta)π
Grab it fast , guysss ...
Rabu, 03 Oktober 2018
Seru-seruan Bersama KISS Bertemakan Menjomblo Demi Ilmu, Cinta Bagi Kaum Sufi
Jember, 30 September 2018
redaksi: Aziz Alfa Antoni
“Seseorang ketika merasakan cinta, Ibarat minum tanpa kehilangan haus dan makan tanpa merasakan kenyang”, itulah yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Rudi Hamzah dalam acara KISS (Kajian Islam Selasa Seru) edisi ketiga pada Selasa, 25 September 2018.
Bertempat di Musholla Al-Hakim FH UNEJ, kajian yang dihadiri oleh jamaah umum dan anggota SIB tersebut, membahas kitab Ulama’ul Uzzab karangan Syeikh Abdul Fattah Abu Ghuddah dengan mengangkat tema “Menjomblo Demi Ilmu, Cinta Bagi Kaum Sufi”.
Mungkin sebagian orang menilai bahwa “Jomblo” itu sebagai stereotip yang bernilai negatif. Dan begitu bangganya mereka mengakui mempunyai sebuah hubungan dalam bingkai “Pacaran” lebih baik daripada mereka yang “Jomblo”, sampai mereka lupa bahwa pacaran adalah cara yang tidak dianjurkan dalam Islam.
Lalu ustad Ahmad juga menyampaikan bahwa Pacaran tidak diperbolehkan, tetapi menjomblo juga tidak dianjurkan. “Jomblo Dilarang Masuk Surga”.
Karena memang perintah Allah SWT “ Udkhuluul Jannata antum wa azwaajukum” ( Masuklah ke surga kalian beserta istri kalian). Maka orang orang jomblo haram masuk surga.
Didalam kitab Ulama’ul Uzzab tersebut juga terdapat kisah para ulama, musafir, dan cendekiawan lainnya tentang usaha dan jerih payah mereka dalam mencari ilmu sampai pada tahap “Mendahulukan Ilmu Daripada Menikah” dan memilih membujang hingga akhir hayatnya.
Sebagai penutup Ustad Ahmad juga menambahkan bahwa predikat jomblo jauh lebih mulia jika kita menghindari pacaran karena takut dosa. Menjadi jomblo jauh lebih bermartabat kalau itu diniatkan menjauhi maksiat. Daripada berpacaran, lebih baik mempersiapkan dan memantaskan dirimu untuk pasanganmu menggunakan keilmuanmu”.
redaksi: Aziz Alfa Antoni
“Seseorang ketika merasakan cinta, Ibarat minum tanpa kehilangan haus dan makan tanpa merasakan kenyang”, itulah yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Rudi Hamzah dalam acara KISS (Kajian Islam Selasa Seru) edisi ketiga pada Selasa, 25 September 2018.
Bertempat di Musholla Al-Hakim FH UNEJ, kajian yang dihadiri oleh jamaah umum dan anggota SIB tersebut, membahas kitab Ulama’ul Uzzab karangan Syeikh Abdul Fattah Abu Ghuddah dengan mengangkat tema “Menjomblo Demi Ilmu, Cinta Bagi Kaum Sufi”.
Mungkin sebagian orang menilai bahwa “Jomblo” itu sebagai stereotip yang bernilai negatif. Dan begitu bangganya mereka mengakui mempunyai sebuah hubungan dalam bingkai “Pacaran” lebih baik daripada mereka yang “Jomblo”, sampai mereka lupa bahwa pacaran adalah cara yang tidak dianjurkan dalam Islam.
Lalu ustad Ahmad juga menyampaikan bahwa Pacaran tidak diperbolehkan, tetapi menjomblo juga tidak dianjurkan. “Jomblo Dilarang Masuk Surga”.
Karena memang perintah Allah SWT “ Udkhuluul Jannata antum wa azwaajukum” ( Masuklah ke surga kalian beserta istri kalian). Maka orang orang jomblo haram masuk surga.
Didalam kitab Ulama’ul Uzzab tersebut juga terdapat kisah para ulama, musafir, dan cendekiawan lainnya tentang usaha dan jerih payah mereka dalam mencari ilmu sampai pada tahap “Mendahulukan Ilmu Daripada Menikah” dan memilih membujang hingga akhir hayatnya.
Sebagai penutup Ustad Ahmad juga menambahkan bahwa predikat jomblo jauh lebih mulia jika kita menghindari pacaran karena takut dosa. Menjadi jomblo jauh lebih bermartabat kalau itu diniatkan menjauhi maksiat. Daripada berpacaran, lebih baik mempersiapkan dan memantaskan dirimu untuk pasanganmu menggunakan keilmuanmu”.
LOMBA POSTER MATAN JEMBER 2018
[LOMBA POSTER MATAN JEMBER 2018]
Untuk para pemuda berbakat dan ingin mensyiarkan Islam dalam balutan seni, yuk segera daftarkan karya terbaik kalian dengan biaya pendaftaran Rp. 0 (GRATIS)
Ketentuan:
1) Peserta terbuka untuk mahasiswa (S0/S1) di Kabupaten Jember
2) Peserta mengirimkan karya sesuai dengan tema dan ketentuan
3) Hasil karya dikirimkan melalui email panitia farhan.alfattah27@gmail.com
4) Beserta subjek "POSTER_MATAN JEMBER_NAMA_ASAL UNIVERSITAS"
5) Karya Orisinal
6) Peserta wajib follow instagram Matan Jember @matanjember dan SIB FH UNEJ @sibfhunej
7) Peserta WAJIB share info lomba ini ke 5 grup WA/LINE dan kirim bukti screenshoot ke format "POSTER_MATAN JEMBER_NAMA_ASAL UNIVERSITAS"
DEADLINE: 11 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB
Panduan Lomba: http://bit.ly/LombaPosterMJ2018
Form Pendaftaran: http://bit.ly/FormulirPendaftaranPosterMJ
CP: Wifqi Nur Pangestu (082336872449)
#lombaposter #islami #matanjember #posterislami #gratis #jember #weloveunej #poster
Langganan:
Postingan (Atom)
SUSUNAN PENGURUS UKM-KI STUDI ISLAM BERKALA MASA KHIDMAT 2021-2022
SUSUNAN PENGURUS UKM-KI STUDI ISLAM BERKALA MASA KHIDMAT 2021-2022 Berdasarkan sidang musyawarah anggota tahunan (MAT) pada 11-13 Desember ...
-
Kitab Mabadi Fiqih – Karangan Syekh ‘Umar ‘Abdul Jabbar 1. JUZ SATU (1) http://bit.ly/Kitab-Mabadi-Fiqih-Jilid_1 2. JUZ DUA (...
-
Angkatan 16 No. Nama NIM 1. TAUFIQ WAHYUDI 160710101608 2. VINCA PUTRIANA DEWI ...