Selasa, 24 Juli 2018

RAPAT INTERNAL ISLAMIC LAW FESTIVAL 2018


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1439 H



PUASA SENIN DAN KAMIS

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

PUASA SENIN DAN KAMIS

Bagi mahasiswa, hari Senin kadang menjadi hari menjenuhkan, karena senin merupakan hari mengawali aktivitas setelah libur hari Sabtu dan Minggu. Senin pagi yang padat menjadi bayangan menyeramkan. Namun, bagi Nabi Muhammad ﷺ, Senin dan Kamis itu hari yang istimewa. Nabi Muhammad ﷺ memilih dua hari itu untuk ibadah puasa. Apa sebabnya?
Mungkin karena Senin merupakan hari kelahiran Beliau ﷺ. Lalu bagaimana dengan Kamis? Masak Rasulullah SAW dilahirkan di hari Kamis juga?
Kutipan hadist oleh Syekh Abu Zakariya Al-Anshori berikut ini dalam karyanya Fathul Wahhab setidaknya membantu menjawab :

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره

Rasulullah ﷺ bersabda :
Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah ﷻ pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan disaat aku sedang berpuasa".
(HR Turmudzi)

Mengenai jam berapa amal itu diperlihatkan, saya tidak menemukan keterangan waktu pada hadits tersebut di atas. Apakah jam 8 pagi, jam 10, atau waktu Zhuhur?
Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengatakan :

قوله (وأنا صائم) أي قريب من زمن الصوم لأن العرض بعد الغروب كما تقدم

"Ungkapan 'Disaat aku sedang berpuasa' maksudnya, berdekatan dengan aktivitas puasa. Karena amal perbuatan diperlihatkan selepas matahari terbenam saat orang sudah membatalkan puasanya".

Syekh Bujairimi masih dalam kitabnya memberi keterangan tambahan :

فائدة: تعرض الأعمال على الله تعالى يوم الاثنين والخميس، وعلى الأنبياء والآباء والأمهات يوم الجمعة، وعلى النبي صلى الله عليه وسلم سائر الأيام اهـ ثعالبي

"Pemberitahuan amal perbuatan seseorang diperlihatkan dihadapan Allah ﷻ pada hari Senin dan hari Kamis. Dihadapan para nabi, ayah, dan ibu yang bersangkutan sendiri, amal diperlihatkan pada hari Jum’at. Sementara dihadapan Rasulullah ﷺ, amal seseorang diperlihatkan setiap hari."
Dikutip dari Tsa’alabi.

Untuk itu, baik-baiklah berperilaku. Minimal menjaga puasa Senin-Kamis. Karena, segala bentuk aktivitas kita diantarkan malaikat dihadirat Allah ﷻ, Nabi Muhammad ﷺ, para nabi, ayah dan juga ibu kita yang terlebih dahulu wafat. Betapa malunya kita bila mereka semua mendapati catatan amal kita hitam kotor? Dan betapa bangganya mereka bila melihat catatan baik amal kita?

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

------------>><<-----------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

MENUTUP AURAT DAN MENUNDUKKAN PANDANGAN

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

MENUTUP AURAT DAN MENUNDUKKAN PANDANGAN

Untuk para akhwat diwajibkan menutup auratnya, sebagaimana dalam firman Allah ﷻ :

يَٰٓـأَيـُّهَا ٱلنَّبِيُّ قـُل لـِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنـَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡـمُؤۡمِنِينَ يُدْنِينَ عَلـَيۡهـِنَّ مِن جَلَٰبـِيبـِهـِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنـَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فـَلـَا يُؤذيۡنَ ۗ وَكـَانَ اللهُ غـَفـُورًا رَّحِيمًا (الأحزاب

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
(QS. al-Ahzab ayat: 59)

Dalam ayat ini Allah ﷻ memerintahkan Rosululloh ﷺ untuk memerintah kaum wanita mukminah untuk mengenakan jilbab, pakaian longgar yang menutupi baju mereka ke seluruh tubuh mereka agar mereka tampil berbeda dengan ciri-ciri kaum wanita Jahiliyah.

Untuk para Ikhwan wajib menundukan pandangannya atau gadhdhul bashar ﻏَﺾُّ ﺍﻟﺒَﺼَﺮِ , sebagaimana dalam firman Allah ﷻ :

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur [24] : 30)

Menundukkan pandangan mata merupakan dasar dan sarana untuk menjaga kemaluan. Oleh karena itu, dalam ayat ini Allah ﷻ terlebih dulu menyebutkan perintah untuk menahan pandangan mata daripada perintah untuk menjaga kemaluan.

Maha benar Allah ﷻ dengan segala firmanNya

------------>><<-----------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

BERSYUKUR JADI MUSLIM INDONESIA

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

BERSYUKUR JADI MUSLIM INDONESIA

Dulu pada saat Rasulullah ﷺ memasuki kota Mekkah dalam peristiwa Fathu Makkah, Bilal bin Rabah naik ke atas Ka'bah dan menyerukan azan. Oleh sebagian penduduk Mekkah (yang tidak tahu bahwa di Madinah Bilal bin Rabah biasa menunaikan tugas untuk menyerukan azan) lalu terkaget-kaget dengan kehadiran Bilal.
Ada yang berkata :
Budak hitam inikah yang azan di atas Ka‘bah?”

Dalam riwayat lain di kitab Tafsir al-Baghawi al-Harits bin Hisyam mengejek dengan mengatakan :
"Apakah nabi Muhammad ﷺ tidak menemukan selain burung gagak ini untuk berazan?".

Yang lain berkata :
Jika Allah membencinya, tentu akan menggantinya."

Lalu, turunlah ayat 13 surat al-Hujurat, yang berbunyi :

ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨﺪَ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﻯٰﻜُﻢْ ۚ ﺇِﻥَّ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺧَﺒِﻴﺮٌ

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah ialah orang yang paling takwa. Sesunggguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".

Ketakwaan itu tidak bisa dibeli atau diraih dengan mengandalkan keutamaan nasab, suku atau marga, tapi dengan amal shalih.

Anda punya nasab yang bagus, alhamdulillah. Anda ke mana-mana memakai mobil atau malah pakai sorban, alhamdulillah. Tapi kalau amal Anda jelek dan akhlak Anda buruk, maka ingatlah dengan ayat di atas bahwa bekas budak hitam legam seperti Bilal bin Rabah pun bisa jadi jauh lebih mulia.

Hadis nabi menyatakan :

أخرج مسلم وابن ماجه عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسول اللَّه صلّى اللَّه عليه وسلّم : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ

Imam Muslim dan Ibn Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
"Allah tidak memandang kepada penampilan dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian".


Alhamdulillah, ciri muslim Indonesia, yang tidak pernah membeda-bedakan pakaian, harta, warna kulit, suku, agama, dan ras namun yang diutamakan oleh muslim Indonesia adalah kerjasama, gotong royong, bahkan dermawan tanpa harus nunggu sejahtera. Itulah ciri-ciri orang yang bertakwa.
Sebagaimana dalam butir ke 3 Pancasila yaitu PERSATUAN INDONESIA. Konsep tidak pernah membeda-bedakan dalam butir ke 3 Pancasila ini sesuai dengan Quran Surah al-Hujurat ayat 13.

Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad ﷺ juga kepada para keluarga, sahabat, dan pengikutnya.

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

LARANGAN ANAK KECIL DI MASJID

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

LARANGAN ANAK KECIL DI MASJID

Banyak pengurus masjid tidak sabar menghadapi anak-anak kecil yang lalulalang keberadaannya di masjid. Tidak sedikit diantara mereka justru mengusir mereka keluar masjid atau menempatkan di shaf paling belakang agar tidak mengganggu jamaah yang lain. Pengusiran dan larangan anak-anak di masjid seolah tidak asing lagi. Mata mata tajam dan kata-kata kasar yang tidak seharusnya kadang keluar dari penjaga masjid.
Jika anak-anak berlari riang tawa di masjid, ya itu lah ciri khas anak-anak. Mereka sebenarnya "malaikat" yang sedang bergembira di rumah Robb-Nya.
Bahkan Hasan dan Husein pernah menaiki tubuh Rasulullah saat mengimami sholat para sahabat.

ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺁﺧﺮ : ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺼﻠﻲ، ﻓﺈﺫﺍ ﺳﺠﺪ ﻭﺛﺐ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﻇﻬﺮﻩ، ﻓﺈﺫﺍ ﻣﻨﻌﻮﻫﻤﺎ ﺃﺷﺎﺭ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﺃﻥ ﺩﻋﻮﻫﻤﺎ، ﻓﻠﻤﺎ ﻗﻀﻰ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺿﻌﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﺣﺠﺮﻩ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﺧﺰﻳﻤﺔ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﻪ )

Rasulullah sujud begitu lama hingga ada sahabat yg bertanya :
"Mengapa lama sekali sujudmu ya Rasulullah"

Rasul menjawab :
"Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain".
(HR: Ibnu Khuzaimah)

ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺁﺧﺮ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : “ ﺇﻧﻲ ﻷﺩﺧﻞ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺃﻧﺎ ﺃﺭﻳﺪ ﺇﻃﺎﻟﺘﻬﺎ ﻓﺄﺳﻤﻊ ﺑﻜﺎﺀ ﺍﻟﺼﺒﻲ ﻓﺄﺗﺠﻮّﺯ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﻲ ﻣﻤﺎ ﺃﻋﻠﻢ ﻣﻦ ﺷﺪﺓ ﻭﺟﺪ ﺃﻣﻪ ﻣﻦ ﺑﻜﺎﺋﻪ ” ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ )

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah berkata :
Kalau sedang shalat, terkadang saya ingin shalatnya agak panjangan, tapi kalau sudah mendengarkan tangis anak kecil yang dibawa ibunya ke masjid maka sayapun menyingkat shalat saya, karena saya tau betapa ibunya tidak enak hati dengan tangisan anaknya itu".
(HR: Bukhari Dan Muslim)

Masih banyak lagi kisah tentang bagaimana Rasulullah memperlakukan anak-anak  kecil. Inilah Masjid Nabi yang tidak sepi dari anak-anak kecil. Lalu mesjid apa yang anti dengan anak-anak kecil?

Muhammad Al-Fatih, sang penakluk konstantinopel pernah berkata :
"Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid, waspadalah karena saat itu kalian dalam bahaya."

ﻣﻦ ﻻ ﻳَﺮﺣﻢ ﻻ ﻳُﺮﺣﻢ
"Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayang."

Siapapun tidak boleh mengusir anak-anak dari masjid, sebab mereka adalah pemuda-pemuda harapan masa depan.

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

MELESTARIKAN KEMBALI PUJIAN SETELAH ADZAN

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

MELESTARIKAN KEMBALI PUJIAN SETELAH ADZAN

Dulu banyak sekali masjid, musholla, disekitar kita atau langgar kalau di desa saya yang menjalankan tradisi dengan membaca pujian setelah adzan. Namun seiring berjalannya waktu, disebagian daerah tradisi itu kini mulai ditinggalkan. Tampilnya “tokoh” yang anti toleransi dengan membawakan dalil yang menentang, membuat kerancuan ditengah masyarakat-masyarakat.

Betapa besar manfaat dari tradisi pujian setekah adzan dalam pendidikan dan pembelajaran bagi masyarakat. Berapa banyak anak yang menghafal 20 sifat wajib Allah karena mereka mendengar dari suara pujian yang dilantunkan setelah dikumandangkan adzan. Dan juga nasehat lainnya yang berbentuk syair dari para ulama, yang merupakan tuntunan dalam menjalani kehidupan.

Pujian setelah adzan walaupun dilafalkan dengan bahasa Jawa yang berisi beragam nasehat agama, namun selalu diiringi sholawat. Demikian pula sebaliknya dalam majelis sholawat, disisipkan beberapa bait nasehat agama. Hal ini karena inti dari pujian setelah adzan adalah sholawat.
Rasulullah Saw bersabda :

*عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ*
Apabila kamu mendengar muadzin mengumandangkan adzan, ucapkanlah seperti apa yang diucapkan. Kemudian bersholawatlah kepadaku, karena sesungguhnya barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali niscaya Allah akan bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Setelah itu mintalah (kepada Allah) al-wasilah untukku, karena al‐wasilah itu suatu manzilah (kedudukan yang mulia) di surga, yang tidak sepatutnya diberikan kecuali untuk seorang hamba Allah. Dan aku berharap semoga akulah hamba itu. Maka barangsiapa yang memohon al‐wasilah untukku, ia akan mendapatkan syafaatku".
(HR.Muslim, no. 849)

Persoalan pujian yang dikeraskan, jawaban Hasan bin Tsabit adalah dalil paling jelas dalam hal ini :

عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ قَالَ مَرَّ عُمَرُ بِحَسَّانَ بْنِ ثَابِتٍ وَهُوَ يُنْشِدُ فِى الْمَسْجِدِ فَلَحَظَ إِلَيْهِ فَقَالَ قَدْ أَنْشَدْتُ وَفِيهِ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْكَ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى أَبِى هُرَيْرَةَ فَقَالَ أَسَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : أَجِبْ عَنِّى اللَّهُمَّ أَيِّدْهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ. قَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ. رواه أبو دادو والنسائي

Dari Sa’id bin Musayyab ia berkata bahwa Umar bin Khaththab pernah berjalan melewati Hassan yang sedang melantunkan sya'ir di Masjid. Lalu Umar menegurnya dengan pandangan mata. Tetapi Hassan berkata :
"Dulu saya pernah melantunkan syair di Masjid ini, yang ketika itu ada seseorang yang lebih mulia daripadamu yaitu (Rasulullah)".

Kemudian Hassan menoleh kepada Abu Hurairah seraya berkata :
"Saya bersumpah kepadamu dengan nama Allah hai Abu Hurairah, pernahkah kamu mendengar Rasulullah berkata kepada saya, Hai Hassan balaslah sya'ir orang-orang kafir untuk membelaku! Ya Allah ya Tuhanku, dukunglah Hassan dengan Ruhul Kudus”.

Abu Hurairah menjawab :
Ya, Saya pernah mendengarnya"
(HR. Abu Dawud dan Nasa’i)


Seringkali pula, diantara bait puji-pujian itu diselingi syair doa. Rasulullah Saw bersabda :

الدُّعَاءُ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ مُسْتَجَابٌ, فَادْعُوْا. رواه أبو يعلى
Do’a yang dibaca antara adzan dan iqamat itu mustajab (dikabulkan oleh Allah). Maka berdo’alah kamu sekalian”.
(HR. Abu Ya’la)


Syaikh Amin al-Kurdi di dalam Tanwirul Qulub menegaskan :

وَأَمَّا الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقِبَ اْلأَذَانِ فَقَدْ صَرَّحَ اْلأَشْيَاخُ بِسُنِّيَّتِهِمَا, وَلاَ يَشُكُّ مُسْلِمٌ فِيْ أَنَّهُمَا مِنْ أَكْبَرِ الْعِبَادَاتِ, وَالْجَهْرُ بِهِمَا وَكَوْنُهُمَا عَلَى مَنَارَةٍ لاَ يُخْرِجُهُمَا عَنِ السُّنِّيَّةِ

Adapun membaca shalawat dan salam atas Nabi SAW setelah adzan (puji-pujian) para masyayikh menjelaskan bahwa hal itu hukumnya sunat. Dan seorang muslim tidak ragu bahwa membaca shalawat dan salam itu termasuk salah satu cabang ibadah yang sangat besar. Adapun membacanya dengan suara keras dan di atas menara itu pun tidak menyebabkan keluar dari hukum sunat”.


Pujian setelah adzan adalah suatu amaliah yang sangat jelas dalilnya. Maka, aneh jika terjadi kasus penghentian ‘paksa’ di beberapa masjid. Masyarakat awam yang mengamalkannya ditekan dengan berbagai slogan dan dalil yang sebenarnya tidak nyambung namun dipaksakan sebagai argumen.
Masyarakat awam yang tidak mampu berdalil, akhirnya menyerah dan kalah. Tindakan memaksakan kehendak inilah yang menyebabkan tidak terwujudnya ukhuwah islamiyah hingga kini.

Mari kita lestarikan kembali pujian setelah adzan sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang tepat sasaran untuk masyarakat.

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

SURGA YANG DIJANJIKAN

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

SURGA YANG DIJANJIKAN

Diriwayatkan Abu Musa Al-Asyári bahwa Rasulullah bersabda :
"Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga".
(HR Al - Bukhari).

Dua waktu yang dingin adalah Subuh dan Ashar.

Jabir bin Abdullah al-Bajalli berkata :
"Kami berada di samping Nabi pada suatu malam, maka Nabi melihat bulan purnama sambil berkata". :

إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لاَتَضَامُّوْنَ فِيْ رُؤْيَتِهِ، فَإِنِ اسْـتَطَعْتُمْ أَنْ لاَ تُغْلَبُوْا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا فَافْعَلُوْا
Kalian akan melihat Tuhan sebagaimana kalian melihat bulan ini, tidak silau karena melihatnya. Maka sebisa mungkin jangan sampai dikalahkan untuk shalat sebelum terbit matahari (Subuh) dan sebelum terbenamnya (Ashar). Cepatlah kamu kerjakan!”.
(HR Bukhari dan Muslim)

Subhanallah, kebaikan ini terdapat dalam Shalat Subuh. Bila anda tahu sebagian orang islam yang mendengar kebaikan itu kemudian tetap tidak bergerak untuk Shalat subuh, apa yang terjadi pada mereka?

من تعود على تأخير الصلاة. رجل او إمراة ،
فليتهيأ للتأخير في كُل أمور
حياته
"Barang siapa terbiasa mengakhirkan Sholat baik laki-laki maupun perempuan, mka bersiaplah ia terlambat dalam segala urusan kehidupannya".

قالُ الحَسنُ البَصري:
إذَا هَانَت عَليكَ صَلاتك فَمَا الذي يَعزُ عَليـكْ ؟.
Hasan Albashri Berkata :
"Jika sholat saja sepele bagimu, maka adakah urusan yg penting menurutmu?".

بقدر ماتتعدل صلاتك تتعدل حياتك
"Seperti apa engkau merubah Sholatmu, seperti itulah engkau merubah hidupmu".

ألم تعلم أن الصلاة اقترنت بالفـلاح
"Tidakkah engkau tahu bahwa sholat itu bergandengan dengan KESUKSESAN".

حي على الصلاة حي على الفلاح
"Marilah melakukan sholat, marilah meraih KESUKSESAN".

اللهم اجعلنا ممن يقيم الصلاة في. وقتها
"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang yg mendirikan sholat tepat pada waktunya".

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

MENDOAKAN PEMIMPIN MUSLIM TERPILIH

SYI'AR ONLINE SIB


ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ


MENDOAKAN PEMIMPIN MUSLIM TERPILIH

Pasca pemilu kemarin, jangan lupa untuk senantiasa mendo'akan pemimpin kaum muslim walaupun mungkin kamu tidak menginginkannya, karena ini merupakan sunnah nabi shalallahu'alaihi wassalam.
Bahwa kebaikan bagi pemimpin adalah kebaikan bagi umat.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada".

آمِـــــيْنْ آمِـــــيْنْ يارب العالمين

Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam, juga kepada para keluarga, sahabat, dan pengikutnya.

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

---------->><<---------
_ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ_
والله أعلمُ بالـصـواب

PEMILIHAN UMUM

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

PEMILIHAN UMUM

Selamat Mencoblos hari ini. Jangan ribut-ribut. Siapapun pasangan calon yang akan terpilih, kita rangkul dan bersatu demi Kemajuan bangsa.

Jangan lupa membaca doa sebelum dan sesudah mencoblos, serta carilah tempat menyuarakan pendapat melalui coblos
yang sudah sah agar anda tidak berdosa.

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

PUASA SYAWAL

SYI'AR ONLINE SIB
15 Juni 2018

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

PUASA SYAWAL

ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺛُﻢَّ ﺃَﺗْﺒَﻌَﻪُ ﺳِﺘًّﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻮَّﺍﻝٍ ﻛَﺎﻥَ ﻛَﺼِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮِ

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh".
(HR. Muslim no. 1164)

ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻛَﺎﻥَ ﺗَﻤَﺎﻡَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ‏ﻣَﻦْ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺎﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِ ﻓَﻠَﻪُ ﻋَﺸْﺮُ ﺃَﻣْﺜَﺎﻟِﻬَﺎ

"Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idulfitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal".
(HR. Ibnu Majah)

Abul Hasan Al Mawardi Asy Syafi’i berkata didalam Kitab Beliau Al Hawi Al Kabir :

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳُﻌْﻄِﻲ ﺑِﺎﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِ ﻋَﺸْﺮًﺍ ﻓَﺘَﺤْﺼُﻞُ ﻟَﻪُ ﺑِﺸَﻬْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻭَﻫُﻮَ ﺛَﻠَﺎﺛُﻮﻥَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﺑِﺜَﻠَﺎﺛِﻤِﺎﺋَﺔِ ﺣَﺴَﻨَﺔٍ ﻭَﺑِﺴِﺘَّﺔٍ ﻣِﻦْ ﺷَﻮَّﺍﻝٍ ﺳِﺘُّﻮﻥَ ﺣَﺴَﻨَﺔً، ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻋَﺪَﺩُ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺴﻨﺔ

"Sesungguhnya Alloh Ta’ala menganugerahkan kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Maka Satu bulan Romadlon yaitu tiga puluh hari menghasilkan kebaikan berupa 300 kebaikan, dan 6 hari dari bulan Syawal dengan 60 kebaikan. Dan yang demikian itu bilangan hari dalam setahun".
(Abul Hasan Al Mawardi Al Hawi Al Kabir)

Menurut Syafi’iyah, utamanya puasa Syawal adalah pada tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal. Hal ini dimaksudkan untuk bersegera dalam beribadah tanpa menunda-nunda. Jika ditunda-tunda dikhawatirkan akan ada halangan semisal sakit, hamil, menyusui, meninggal dunia, atau sebab yang lain.

Bagi yang berhalangan atau banyak acara lainnya boleh diakhirkan atau di lain waktu dalam bulan Syawal. Namun jika memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan, maka yang diutamakan terlebih dahulu adalah membayar utang puasa, yang harus dibayarkan terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan puasa Syawal 6 hari.

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

FIKIH HARI RAYA 3 - KHUTBAH IED

SYI'AR ONLINE SIB

ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

FIKIH HARI RAYA 3

KHUTBAH IED

( ﻭَﻳَﺨْﻄُﺐُ ‏) ﻧَﺪْﺑًﺎ ‏( ﺑَﻌْﺪَﻫُﻤَﺎ ‏) ﺃَﻱِ ﺍﻟﺮَّﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ‏( ﺧُﻄْﺒَﺘَﻴْﻦِ ﻳُﻜَﺒِّﺮُ ﻓِﻲْ ‏) ﺍﺑْﺘِﺪَﺍﺀِ ‏( ﺍﻟْﺄُﻭْﻟَﻰ ﺗِﺴْﻌًﺎ ‏) ﻭِﻟَﺎﺀً ‏( ﻭَ ‏) ﻳُﻜَﺒِّﺮُ ‏( ﻓِﻲْ ‏) ﺍﺑْﺘِﺪَﺍﺀِ ‏( ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔِ ﺳَﺒْﻌًﺎ ‏) ﻭِﻟَﺎﺀً

"Setelah melaksanakan sholat dua rakaat, sunnah melakukan dua khutbah dengan membaca takbir sembilan kali secara terus menerus di permulaan khutbah pertama, dan membaca takbir tujuh kali secara terus menerus dipermulaan khutbah kedua".

ﻭَﻟَﻮْ ﻓَﺼَﻞَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ﺑِﺘَﺤْﻤِﻴْﺪٍ ﻭَ ﺗَﻬْﻠِﻴْﻞٍ ﻭَﺛَﻨَﺎﺀٍ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﺴَﻨًﺎ
"Seandainya kedua khutbah dipisah dengan bacaan tahmid, tahlil dan puji pujian, maka hal itu adalah baik".


FATHUL QORIBUL MUJIB

---------->><<---------
ﻧﻮﺭ ﺧﻠﻴﺺ
والله أعلمُ بالـصـواب

SUSUNAN PENGURUS UKM-KI STUDI ISLAM BERKALA MASA KHIDMAT 2021-2022

SUSUNAN PENGURUS  UKM-KI STUDI ISLAM BERKALA MASA KHIDMAT 2021-2022 Berdasarkan sidang musyawarah anggota tahunan (MAT) pada 11-13 Desember ...